KPU Bantah Surat Suara Dari Cina
Porosberita.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah isu surat suara pemilu dari Cina. Bantahan diberikan Komisioner KPU Ilham Saputra terhadap cuitan mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief terkait surat suara dalam kontainer bertuliskan huruf kanji.
Dalam akun Twitter @AndiArief__, Andi Arief mencuitkan foto kontainer berisi surat suara dengan tulisan kanji di badannya.
“Ini sudah dilaporkan ke KPU melalui seorang wartawan. KPU meminta membantu mencari data tentang ini, kapan dan dimana. Tugas KPU dan kita semua mencari kebenaran,” cuit Andi Arief.
Ilham menegaskan foto yang disebarkan Andi Arief di Twitter adalah distribusi surat suara di Kulon Progo, Yogyakarta. Kontainer dengan huruf kanji adalah milik perusahaan pemenang lelang PT Temprina Media Grafika.
“Tidak ada surat suara dari Cina. Sekali lagi itu surat suara yang dikirimkan pemenang atau penyedia surat suara yang kita kirimkan ke Kabupaten Kulon Progo,” ujar Ilham di Kantor KPU, Jakarta, Senin (11/3/2018).
Menurut Ilham perempuan yang ada di dalam foto adalah Ketua KPU Kulon Progo. Aparat kepolisian juga ada di foto itu sebagai bagian dari pengamanan distribusi logistik Pemilu 2019.
Dijelaskan Ilham, seluruh surat suara Pemilu 2019 dicetak di dalam negeri oleh enam perusahaan pemenang lelang. Salah satunya adalah PT Terbit Temprina.
“Percetakan jelas di konsorsium PT Terbit Temprina yang di Solo. Kemudian diangkut oleh logistik yang kebetulan kebanyakan kontainernya itu diimpor dari Singapura jadi seperti itu,” terangnya. (wan)