Wed. Feb 5th, 2025

Massa Aksi 212 Desak Aparat Hukum Tangkap Harun Masiku

Porosberita.com, Jakarta – Ratusan ribu massa Aksi 212 mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap tersangka Harun Masiku, politikus PDIP terkait kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Selain itu, massa juga meminta agar kasus Mega Korupsi lainnya di antaranya  PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero) segera dituntaskan.

“Tangkap Harun Masiku, sudah 40 hari menghilang. Kami juga minta agar kasus Mega korupsi Jiwasraya, Asabri dan lainnya segera dituntaskan,” kata salah seorang orator melalui pengeras suara di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Aksi 212 ini dilaksanakan oleh Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan beberapa ormas lainnya.

Massa aksi yang memadati Patung Kuda membawa beragam poster. Ada poster yang bertulis “Duit Rakyat Bukan Untuk Digarong”. Ada juga poster “Aset Negara Untuk Bikin Sejahtera Rakyat, Bukan Untuk Di Korupsi”.

Aksi 212 yang digelar  di bilangan Monas, gagal menuju Istana Negara untuk menemui Presiden Jokowi. Sebab, polisi sudah memblokir dengan Kawat Berduri di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya Depan Gedung Parisiwsata dan Ekonomi.

Massa Aksi 212 akhirnya  membubarkan diri usai dua jam lebih berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Wiwahana, Jakarta Pusat. Setelah massa meninggalkan lokasi, jalan yang semula sempat ditutup pun kembali dibuka. Massa bubar dengan tertib sekira pukul 17.30 WIB,  (wan)

About Author