BKPM Klaim Arus Investasi Ekonomi Digital Tinggi
Porosbeita.com, Tangerang Selatan – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengaku arus investasi di bidang ekonomi digital ke Indonesia masih tinggi di tengah perekonomian global yang melambat.
“Khusus arus modal di ekonomi digital ke Indonesia masih kencang, kami tidak melihat trennya menurun atau melemah. Ini dibandingkan dengan tren pertumbuhan ekonomi global, yang semua kawasan mulai dari Eropa, Tiongkok, dan AS, semua menurunkan target pertumbuhan ekonominya,” pria yang akrab disapa Tom ini di sela Regional Investment Forum (RIF) 2029 di Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/3/2019).
Kondisi bisa terlihat, lanjut Tom, dari data pertumbuhan omzet startup digital di Indonesia yang tidak mengalami keterlambatan.
Tom menganggap investasi di sektor digital bisa menjadi andalan untuk menyelamatkan investasi internasional (foreign direct investment/FDI) di samping smelter atau logam.
Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara memperkirakan transaksi ekonomi digital Indonesia mencapai 130 miliar dolar AS pada 2020.
Berdasarkan riset Google dan Temasek, pasar ekonomi digital di Indonesia mencapai 27 miliar dolar AS dan berpotensi meningkat menjadi 100 miliar dolar AS pada 2025. Dari aliran investasi asing per tahun di level 20-25 miliar dolar AS, diperkirakan 10 persennya disumbang dari sektor ekonomi digital. (nto)