Ihsan dan Ribka Dirotasi Setelah jadi Sorotan Publik
Porosberita.com, Jakarta – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tiba-tiba melakukan rotasi terhadap sejumlah anggotanya di DPR RI. Salah satu yang dirotasi adalah Ihsan Yunus yang disebut-sebut dalam kasus suap pengadaan bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Tak hanya Ihsan, tapi juga ada empat anggota Fraksi PDIP lainnya yang dirotasi. Kelima anggota Fraksi PDIP yang dirotasi tersebut adalah anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning yang dirotasi ke Komisi VII DPR. Selain Ribka, Fraksi PDIP DPR juga merotasi empat anggotanya yakni Johan Budi Sapto Prabowo dari Komisi II ke Komisi III, Gilang Dhielafararez dari Komisi VI ke Komisi III, Marinus Gea dari Komisi III ke Komisi XI, serta Ihsan Yunus dari Wakil Ketua Komisi VIII menjadi anggota Komisi II.
Rotasi ini diputuskan lewat surat Fraksi PDIP DPR bernomor 04/F-PDIP/DPR-RI/2022, terkait perubahan penugasan di Alat Kelengkapan Dewan dan ditujukan kepada pimpinan DPR RI. Surat tersebut diteken Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto pada 18 Januari 2021.
“Ini rotasi biasa saja,” kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/1/2021).
Diketahui, dua dari lima anggota fraksi PDIP yang dirotasi itu, dua di antaranya kini menjadi sorotan publik. Yakni, Ribka Tjiptaning yang menolak vaksin Covid-19 buatan Sinovac dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2021).
Sementara Ihsan santer dikait-kaitkan dengan kasus dugaan suap pengadaan bansos yang menjerat politikus PDIP yang juga eks Menteri Sosial Juliari Batubara dan sejumlah pihak lainnya.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa seorang pengusaha Muhammad Rakyan Ikram sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek yang telah menjerat Juliari Batubara dan sejumlah pihak lainnya.
Berdasarkan informasi, Rakyan merupakan adik dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP, Ihsan Yunus.
Rakyan diperiksa penyidik KPK pada Kamis (14/1/2021) lantaran perusahaannya diduga turut menjadi vendor atau rekanan Kemsos dalam pengadaan paket sembako COVID-19. “Muhammad Rakyan Ikram, wiraswasta didalami pengetahuannya terkait perusahaan saksi yang diduga mendapatkan paket-paket pekerjaan bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada awak media, Jumat (15/1/2021).
Bahkan tim penyidik telah menggeledah rumah orangtua Ihsan pada Selasa, 12 Januari 2021. Dari penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah dokumen dan alat komunikasi terkait kasus dugaan suap pengadaan bansos. (wan)