Gerindra Belum Putuskan Prabowo Capres, Golkar Bidik Anies
Surya Paloh dan Airlangga Hartarto bertemu di Pulau Kali Age, Kepulauan Seribu, Minggu (14/2/2021)
Porosberita.com, Jakarta – Partai Gerindra mengungkapkan sampai saat ini belum memutuskan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Meski begitu, desakan dari kader di wilayah menghendaki Prabowo untuk kembali maju sebagai capres.
“Belum dipastikan di Partai Gerindra, apakah kemudian Prabowo maju pilpres atau kemudian ada alternatif lain, karena sampai saat ini belum diputuskan. Walaupun, desakan kader dari bawah Sabang sampai Merauke memang kuat untuk meminta Prabowo maju di Pilpres 2024,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di DPR, Jakarta pada Kamis (3/6/2021).
Selain itu, lanjut Dasco partainya juga belum memutuskan rekan koalisi untuk mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 sampai saat ini.
Di sisi lain, Dasco menyebut sebagai parpol nasionalis, Gerindra cocok dan memiliki sejarah berkoalisi dengan sejumlah parpol, termasuk dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Tapi omong soal koalisi, kita masih omong untuk Pilpres masih terlalu dini, tapi yang pasti kalau koalisi di parlemen kita masih koalisi di parlemen,” katanya.
Namun, Dasco tak menampik jika Partai Gerindra telah menyusun agenda koalisi dan sosok yang akan diusung di Pilpres 2024.
“Ada timetable tertentu di Partai Gerindra akan membuat forum untuk itu. Di internal Gerindra sendiri belum bicara soal pilpres,” katanya.
Sebelumnya, Sementara ituPartai Golkar membuka kemungkinan untuk menduetkan Ketua Umum Airlangga Hartarto dengan berbagai tokoh potensial di Pilpres 2024.
Partai Golkar membidik sejumlah tokoh untuk dipasangkan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Saat ini, partai berlambang berinigin itu tengah mempertimbangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Segala kemungkinan dan semua nama serta semua kekuatan partai politik masih sedang kami kaji dan punya peluang sama,” kata wakil Ketua umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di DPR, Jakarta pada Rabu (2/6/2021).
Meski begitu, dia mengatakan Golkar tak akan buru-buru dalam membuat simulasi pencalonan. Ia mengatakan simulasi itu juga belum dapat diungkap secara utuh lantaran menyangkut strategi Golkar di Pilpres 2024.
“Kami tentu dalam proses kajian itu kan tidak bisa satu, terburu-buru, terus kemudian tidak bisa membukanya secara utuh kepada publik, karena kan terkait dengan bagaimana kami menyusun strategi,” jelasnya. (wan)
About Author
